Ilustrasi |
WajoSatu.Com -- Meski pemerintah kabupaten Wajo telah memberikan
peringatan keras bagi lurah dan pengelola perumahan agar senantiasa
memperhatikan kebersihan. Namun, hal ini tidak terjadi di Perumahan
Nasional (Perumnas) Atakkae, Kelurahan Atakkae. Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Diperumahan in, himbaun pemerintah akan pentingnya kebersihan masih jauh dari yang diharapkan. Kondisi perumahan yang terletak di samping kawasan pariwisata, rumah adat Atakkae itu sangat memperihatinkan. Pasalnya, kondisi sampah banyak menumpuk dijalan.
Diperumahan in, himbaun pemerintah akan pentingnya kebersihan masih jauh dari yang diharapkan. Kondisi perumahan yang terletak di samping kawasan pariwisata, rumah adat Atakkae itu sangat memperihatinkan. Pasalnya, kondisi sampah banyak menumpuk dijalan.
Informasinya, warga sekitar
membuang sampah begitu saja, hal itu, dikarenakan pihak pengelola
perumnas yang tidak menyediakan tempat pembuangan sampah bagi warga
diperumahan tersebut.
Andi Pajung salah seorang warga mengatakan, kondisi tersebut sudah terjadi sejak lama. Tidak adanya tempat pembuang sampah, Sehingga warga terpaksa membuang sampah di pinggiran jalan.
"Karena warga sudah terbiasa membuang sampah ditempat itu maka warga sampai saat ini masih membuang sampah dilokasi itu." kata Andi Pajung, Jumat 29 Juli.
Persoalan pembuangan sampah dilokasi perumnas memang bukan terjadi kali ini saja. seiring dengan perkembangan bangunan yang semakin banyak hingga membuat warga semakin sulit mencari lahan untuk membuang sampah. Sementara itu, kata Andi Pajung, pengelola terkesan cuek.
"Pengelola dan pemerintah diharapkan dapat segera mencarikan solusi untuk kondisi tersebut karna akan sangat memungkinkan bisa menimbulkan konflik antar warga nantinya."harapanya. (Cukang)
Andi Pajung salah seorang warga mengatakan, kondisi tersebut sudah terjadi sejak lama. Tidak adanya tempat pembuang sampah, Sehingga warga terpaksa membuang sampah di pinggiran jalan.
"Karena warga sudah terbiasa membuang sampah ditempat itu maka warga sampai saat ini masih membuang sampah dilokasi itu." kata Andi Pajung, Jumat 29 Juli.
Persoalan pembuangan sampah dilokasi perumnas memang bukan terjadi kali ini saja. seiring dengan perkembangan bangunan yang semakin banyak hingga membuat warga semakin sulit mencari lahan untuk membuang sampah. Sementara itu, kata Andi Pajung, pengelola terkesan cuek.
"Pengelola dan pemerintah diharapkan dapat segera mencarikan solusi untuk kondisi tersebut karna akan sangat memungkinkan bisa menimbulkan konflik antar warga nantinya."harapanya. (Cukang)